Lima bulan yang lalu – tepatnya pada bulan Desember 2021, saya mewakili Rumah Literasi Publishing bersama Kang Kurniawan Penulis dan CEO di Gelagat Literasi Media Sumedang didaulat menemani Guru-Guru dan Peserta Didik hebat se-kecamatan Tanjungmedar dalam Festival Literasi Nestand Genius yang diadakan oleh SMPN 1 Tanjungmedar bersama PGRI Kecamatan Tanjungmedar.
Kegiatan yang digagas oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungmedar Maestro Literasi Dadan Andana, M.Pd (Selanjutnya saya sebut dengan sapaan akrab; Apih Dadan) ini adalah rangkaian aktivitas pembumian Literasi di Sebuah Sekolah yang letak geografisnya sekitar 19,5 KM dari pusat Kota Sumedang dan merupakan kecamatan ujung berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan Guru dan Peserta Didik yang bersemangat dalam Dunia Literasi. Diikuti pula oleh pemirsa Kanal Youtube Nestand di berbagai wilayah Nusantara.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah dalam rangka menumbuhkan geliat literasi, berbagi pengalaman hal-hal fundamental dalam kepenulisan dan penerbitan serta para peserta diajari langsung hal-hal teknis hingga terbit menjadi sebuah karya berbentuk buku.
Rupanya keberadaan sekolah yang berada di kampung ini tidak kampungan. Meski berada di Ujung prestasinya tidak buntung. Berselang lima bulan dari kegiatran tersebut sudah berbuah dengan karya nyata.
Buku Berjudul “Dari Deida hingga Seribu Hari dalam Pandemi” setebal 174 halaman hasil karya 16 Penulis alumni Festival Literasi Nestand adalah bukti nyata keseriusan SMPN 1 Tanjungmedar dalam berkontribusi bagi negeri melalui dunia Literasi.
Buku ini adalah buah karya Guru dan Peserta Didik SMPN 1 Tanjungmedar. Tidak mau kalah, beberapa guru dan pegiat literasi dari institusi lain juga ikut menyumbang tulisan pada buku ini.
“Seumpama penjelajahan Pramuka, ada tanda jejak di setiap perjalanan, ada rintangan yang tercipta, ada peluang yang menyimpan keniscayaan, ada harapan yang tak pernah terputus. Membangun kegairahan belajar, menggali kedalaman pemahaman menjadi sebuah karya memerlukan kesabaran dan keuletan, di samping kesungguhan semua yang punya frekuensi mengubah keadaan menjadi lebih baik.” Kata Apih Dadan – Kepala Sekolah SMPN 1 Tanjungmedar ini.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa, “SMPN 1 Tanjungmedar seumpama ladang yang baru ditumbuhi dengan tanaman varietas baru bernama literasi. Sebagai sebuah tanaman memerlukan penumbuhan, perawatan, pengawasan, dari setiap “hama” yang dimungkinkan bisa menurunkan kualitas semangat pertumbuhannya. Salam sehat buat siapapun yang telah memberikan andil motivaai, kreasi, inovasi, dan keberanian anak-anak didik kami berkiprah menapaki dunia literasi meski masih jauh dari harapan siapapun pengambil kebijakan. Besar harapan, anak-anak lembur mampu meluhurkan martabat dan derajatnya di antara tiga sisi, kompetensi, kolaborasi sakaligus kompetisi.”
Kami pun dari Rumah Literasi Publishing mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas kerjasama yang dijalin. Lebih dari itu, perjuangan dan kesabaran dalam menghimpun kuat untuk prestasi yang hebat ini adalah sesuatu yang harus terus dipupuk dengan berbagai dorongan dan apresiasi.
Sebagai komitmen untuk terus mengapresiasi Rumah Literasi Publishing membuka pintu dengan seluas-luasnya bagi siapapun yang hendak bekerjasama dalam membumikan literasi di sekolah, komunitas dan lingkungannya masing-masing.
Informasi lebih lanjut bisa pantau terus Facebook dan Instargam Rumah Literasi Publishing atau kunungi laman website kami https://qolamuna.id atau mengontak CS kami di https://bit.ly/3Gxjmq4.
Sekali lagi kamu ucapkan kepada Kelurga Besar SMPN 1 Tanjungmedar selamat atas prestasi di dunia literasi, semoga terus menginpirasi dan bertumbuh terus benih-benih pahlawan untuk negeri. Amin
Agus S. Saefullah
a.n Rumah Literasi Publishing – Kalideres Jakarta Barat
Tinggalkan Komentar