Konsep pendidikan A. Hassan adalah konsep pendidikan berbasis adab, yakni konsep pendidikan yang mendahulukan dan mengutamakan penerapan adab sebelum ilmu. Konsep ini sejalan dengan pandangan dan praktik pendidikan Islam sebagaimana dikemukakan oleh ulama salaf, seperti Imam Malik ibn Anas, Syaikh Abu Zakaria al-Anbariy, dan ulama lainnya.
Sebagai seorang pemikir, ulama, dan guru, A. Hassan mengonsep dan menerapkan langsung pendidikan berbasis adab itu kepada keluarga dan murid-muridnya sendiri. Hal ini dibuktikan melalui beberapa karyanya, terutama Hai Poetrakoe dan Kesopanan Tinggi Secara Islami, serta penerapan langsung dalam proses pendidikan yang dia ajarkan sendiri.
Beliau sangat disiplin dalam menerapkan konsep ini kepada murid-muridnya. Misalnya, ia tidak mengizinkan muridnya yang terlambat, walaupun hanya beberapa menit, untuk mengikuti pelajaran di kelas. Ia juga melarang merokok, dan murid yang tidak hafal pelajaran disuruh keluar kelas. Selain itu, A. Hassan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap murid-muridnya.
Konsep pendidikan A. Hassan berbasis adab ini dapat disebut sebagai konsep pendidikan yang qiyâdiy amaliy, yakni A. Hassan bertindak sebagai konseptor sekaligus memimpin aplikasi dari konsep pendidikan berbasis adab tersebut dan melaksanakan penerapannya secara konsisten.